Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Faktor Yang Mempengaruhi Artikel Sulit Terindeks di Mesin Pencari

Menjadi seorang blogger yang aktivitasnya menulis artikel online di blog yang dikelolanya, pasti punya perasaan yang tidak terlalu menyenangkan bila telah banyak artikel yang ditulisnya ternyata belum juga bisa mendapatkan pembaca karena sulit terindeks di google maupun mesin pencari lainnya.

Keresahan tersebut biasanya akan memicu seorang blogger menjadi malas ngeblog, sebagaimana banyak blogger yang merasa heran mengapa artikel yang ditulis di blognya sangat sulit terindeks di mesin pencari dan muncul di hasil penelusuran.

Penyebab Artikel Sulit terindeks di Mesin Pencari
Blog yang tidak mendapatkan kunjungan pembaca, ibarat sebuah perpustakaan yang tidak mendapatkan pengunjung atau pembacanya.
Permasalahan lain, ada juga blogger yang mengatakan bahwa seluruh hasil pencarian google dikuasai oleh website besar seperti tribun dan kelompok-kelompoknya.

Dimana ketika dia mencari artikel blog yang ditulisnya malah yang muncul pada kolom pencarian di google adalah artikel-artikel yang diterbitkan oleh tribun, artikelnya sedikitpun tak memunculkan ekor bahkan ujung kepalanya.

Blogger lain juga ada yang merasa heran mengapa artikel blognya tidak juga mendapatkan pembaca? Kecuali hanya bila artikelnya ia share ke facebook dan sosial media lain barulah artikelnya ada yang baca.

Mengapa hal-hal seperti itu terjadi? Apa sebenarnya yang terjadi sehingga kenapa artikel sulit terindeks di google dengan baik?

Penyebab Artikel Sulit Terindeks di Google (Mesin Pencari)

Untuk menjawab ini, sebenarnya terlampau banyak penyebabnya. Tetapi, umumnya beberapa penyebab berikut ini yang paling dominan dalam mempengaruhi artikel blog kita sulit terindeks di google, sehingga tidak mendapatkan pembaca. Beberapa hal tersebut diantaranya:

1. Penggunaan Kata Kunci (Keyword) yang Kurang Peminat

Penyebab pertama bisa saja disebabkan karena judul artikel blog yang ditulis ternyata tidak disisipkan keyword (kata kunci) yang tepat. Tepat di sini dimaksudkan bahwa penggunaan kata kunci atau topik yang dibahas memiliki sedikit peminat. Dengan kata lain topik tersebut jarang dicari oleh pengunjung atau pembaca di internet.

Ini adalah pekerjaan rumah bagi blogger yang ingin mendapatkan banyak pengunjung ke blognya. Oleh karenanya hal utama yang mungkin perlu dilakukan blogger adalah melakukan riset keyword atau topik-topik artikel yang biasanya dibutuhkan dan yang ingin diketahui oleh calon pembaca maupun pengunjung. 
  • Misalnya ketika kita akan mencari sebuah informasi mengenai hal-hal yang bisa meningkatkan trafik blog, pastinya akan muncul dipikiran kita untuk mengetik di kolom pencarian search engine seperti: “cara meningkatkan trafik blog, bagaimana meningkatkan trafik blog, apa saja yang membuat trafik blog meningkat?” Serta beberapa kata kunci atau keyword lain yang ada dipikiran kita saat itu.
Dengan mengetahui keyword yang umumnya akan diketik calon pembaca pada kolom search engine baik berdasarkan feeling atau berdasarkan hasil riset keyword. Secara tidak langsung kita telah berupaya agar apa yang ditulis dapat terindeks dan muncul pada hasil penelusuran google atau mesin pencari lainnya.

2. Keyword yang Digunakan Memiliki Persaingan Tinggi

Masalah lain yang bisa terjadi adalah kita ternyata menggunakan keyword yang banyak pesaingnya terlebih keyword yang digunakan sangat berat karena telah dikuasai oleh website-website kelas atas yang prestasinya di mesin pencari sudah sangat bagus.

Oleh karena itu!
Ketika kita akan menulis sebuah artikel. Sebelum menulis cobalah untuk melakukan pencarian di internet mengenai topik yang akan ditulis? Apakah sudah ada blog lain yang membahasnya atau belum.

Jika ternyata artikel yang akan kita tulis sudah banyak yang membahasnya maka asumsi pertama keyword yang dipilih termasuk materi yang akan kita tulis sudah memiliki banyak pesaing.

Tapi meski memiliki banyak pesaing, itu belum menjadi masalah yang berarti bila ternyata pesaing adalah blog-blog yang menurut kita bisa kita ungguli atau pembahasan yang ada pada blog-blog tersebut masih memiliki informasi yang belum lengkap dan anda merasa akan mampu membuat yang lebih lengkap dan berkualitas dibandingkan artikel blog lainnya.

Jadi, kita bisa menganalisis blog-blog yang sudah lebih dulu membahas topik yang akan kita tulis. Tips sederhananya adalah kita bisa menganalisis empat sampai lima tulisan paling atas yang muncul di hasil pencarian. Lalu melihat dan pelajari isi artikelnya apakah masih ada pembahasan yang kurang atau tidak.

Lihat, mungkin saja artikel yang ditulis belum membahas informasi yang lengkap serta isinya mungkin biasa-biasa saja dan masih dapat anda kembangkan menjadi lebih baik dan berkualitas.

Jika ternyata artikel teratas tersebut memiliki pembahasan informasi yang masih kurang lengkap maka hal tersebut tidak akan menjadi masalah sebab ada peluang bahwa kita bisa menyajikan yang lebih baik sehingga artikel anda lebih berpotensi untuk unggul di mesin pencari.

Namun, jika selain memiliki pesaing yang banyak, ternyata ada juga website besar yang telah menguasai keyword tersebut seperti website-website terkenal tribun, jalantikus, dan blog-blog besar lainnya yang memiliki puluhan ribu pengunjung perhari dan sudah memiliki popularitas yang baik di mesin pencari.

Maka, artinya bukan hanya keyword yang menjadi masalah tapi pesaingnya juga berat karena website dan blog-blog seperti itu sudah memiliki reputasi yang baik di mata mesin pencari, dan tentu saja dapat mengungguli blog kita yang mungkin masih baru dan dalam tahap membangun.

Namun, jika tetap ingin menulis dengan topik yang sama seperti yang sudah dibahas oleh blog-blog terkenal. Tidak begitu masalah. Hanya saja perlu dimaklumi jika nantinya artikel tidak berada pada rangking teratas di google search. Kita mungkin cukup berharap masuk page one google sudah cukup memuaskan.

3. Promosi Konten Yang Kurang Tepat

Salah satu faktor lain yang menyebabkan artikel blog mendapatkan kunjungan dan pembaca adalah artikel blog perlu dibagikan atau dipromosikan dengan cara yang wajar.

Dikutip dari panduanIM.com bahwa SEO saat ini sudah tidak sama dengan SEO jaman dulu, dimana bukan hanya keyword yang menjadi penentu tulisan kita muncul di mesin pencari. Tulisan yang dibuat juga wajib dipromosikan atau dibagikan di media sosial dengan cara yang wajar sehingga kunjungan pembaca bisa menjadi data oleh google.

Sebagaimana salah satu algoritma google saat ini memiliki sistem yang bekerja untuk menilai bagaimana respon pembaca ketika membaca artikel blog kita. Dimana jika ternyata sistem tersebut membaca bahwa pengunjung nyaman dan berlama-lama dalam membaca artikel blog yang kita tulis. Maka sistem akan menganggap artikel blog yang ditulis berkualitas dan bermanfaat.

Jika semakin tinggi sistem membaca bahwa pengunjung nyaman membaca artikel blog kita. Maka hal ini dipercaya akan memberikan dampak yang baik bagi artikel blog untuk muncul di penelusuran google.

Meski demikian, dalam membagikan atau mempromosikan artikel atau tulisan blog di media sosial harus dilakukan dengan wajar sehingga terhindar dari aktivitas yang merugikan sehingga artikel malah dianggap spam.

Oleh karenanya, sebisa mungkin untuk membagikan artikel yang ditulis pada forum dan grup online yang memiliki topik yang sama dengan artikel yang ditulis. Jangan sampai artikel bertopik Teknologi malah dibagikan kepada forum online atau grup memasak.

Selain itu, batasi aktivitas promosinya secara wajar cukup hanya dibagikan kepada forum dan grup online yang masih berhubungan dengan topik yang dibahas. Hindari membagikan konten blog anda di semua grup dan seluruh forum apalagi di share dalam jumlah yang tinggi.

Hal ini ditakutkan akan membuat sistem menganggap tindakan berbagi artikel tersebut adalah spam dan merusak kualitas artikel yang ditulis termasuk kualitas blog di mata mesin pencari.

Untuk tahap ini, kita bisa membuat sebuah fans page blog untuk membagikan artikel-artikel yang kita tulis di sana dan mendapatkan pembaca atau pengunjung yang loyal di media sosial.

4. Artikel Blog Belum Dioptimasi untuk Keperluan SEO

Dalam dunia blogging ada istilah yang orang-orang kenal dengan SEO atau Search Engine Optimization. SEO sendiri oleh beberapa orang diartikan sebagai upaya atau teknik khusus yang perlu dipelajari oleh pemilik website maupun blogger untuk membuat blog maupun website mereka dapat terindeks dengan mudah di mesin pencari.

Sementara optimasi artikel blog untuk keperluan SEO adalah upaya menjadikan artikel blog yang ditulis menjadi ramah terhadap mesin pencari, termasuk memuat informasi bermanfaat, berkualitas, mengulas informasi dengan lengkap serta bukan merupakan tulisan dari hasil plagiasi (copas).

Salah satu upaya untuk mengoptimasi artikel blog menjadi SEO adalah memasukkan keyword khusus melalui judul blog, isi blog, hingga melakukan optimasi SEO dengan mengcustom URL blog jadi lebih pendek disertai keyword atau kata kunci yang dibidik.

Oleh karenanya sebelum memutuskan menulis artikel di blog sebaiknya terlebih dahulu melakukan riset keyword (kata kunci) untuk keperluan dalam mengoptimasi artikel menjadi lebih SEO Friendly.

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan dalam memasukan keyword pada isi artikel blog harus dilakukan secara wajar. Dimana keyword yang dimasukan tidak boleh dilakukan secara berlebihan sebab akan menyebabkan tindakan tersebut menjadi berbahaya bagi kelangsungan blog.

Tindakan memasukan keyword secara berlebihan dengan menumpuk banyak keyword di dalam artikel blog adalah tindakan yang dikenal dengan istilah keyword stuffing. Tindakan seperti ini bukan membuat artikel blog mudah terindeks di google dan mendapatkan pembaca malah membuat artikel menghilang dari SERP Google.

5. Tidak Menggunakan Template Blog Responsive dan Mendukung SEO

Template blog yang SEO dan responsif sebenarnya hanya sebagai faktor pendukung saja, sebab dengan memiliki template blog yang SEO dan sudah responsif akan dengan mudah bagi pengunjung untuk membaca artikel di blog menggunakan perangkat yang beragam: baik menggunakan ponsel, tablet, maupun PC.

Karena itu, fungsi responsif sebuah blog sangat bermanfaat untuk memberikan kenyamanan terhadap pembaca dalam membaca artikel di blog. Dari itu, jika masih menggunakan template blog yang belum mendukung fitur responsif, dimana antarmuka blog belum otomatis menyesuaikan tampilan web dengan perangkat yang digunakan user / pembaca.

Maka segera gunakan template yang lebih responsif. Sebab saat ini, membaca sudah banyak dilakukan melalui media ponsel seperti android dan tablet.

Sementara fitur SEO pada template blog salah satunya adalah template blog sudah menggunakan kode HTML yang ramah terhadap mesin pencari dan memiliki kualitas dan kemampuan loading yang cukup cepat.

6. Belum Melakukan Submit Artikel di Google

Submit artikel ke google dapat dilakukan melalui google search console. Tahap ini dilakukan blogger untuk mendaftarkan blognya langsung ke data mesin pencari google. Sehingga blogger bisa mengirim alamat url artikel blog langsung ke google dan mendapatkan prioritas untuk segera dimasukkan dalam index google search.

Cara melakukan submit blog ke google search console cukup mudah. Anda bisa mengikuti ulasan saya pada video di bawah ini.


Dengan memasukkan blog ke google search console membuat kita juga bisa menghapus url error di blog yang muncul di mesin pencari google.

Sebenarnya masih banyak persoalan dan penyebab yang bisa membuat artikel tidak terindeks di google dan membuat blog sulit mendapatkan pengunjung serta pembaca.

Tetapi lima penyebab utama di atas saya pikir sudah bisa menjadi pertimbangan bagi teman-teman blogger untuk mendayagunakan semua kemampuannya dalam bersaing dengan penulis blog (blogger) indonesia yang lain.

Intinya tetap semangat, Insya Allah selalu dimudahkan untuk setiap usaha dan kerja keras yang dilakukan...

Happy Blogging dan Sukses Selalu....

Posting Komentar untuk "6 Faktor Yang Mempengaruhi Artikel Sulit Terindeks di Mesin Pencari"