6 Tips Sebelum Membuat Postingan Pertama di Blog, Untuk Pemula!

Tips sebelum membuat postingan pertama di blog, sebaiknya menjadi pertanyaan paling awal bagi setiap blogger pemula yang baru saja membuat blognya dan masih belum tahu bagaimana dan apa yang harus diperhatikan dalam membuat postingan atau artikel di blog miliknya.

Penulis sendiri sebagai pengelola blogtaliabu.com pun merupakan seorang blogger pemula yang baru saja belajar ngeblog dan berbagi kepada sesama blogger pemula yang baru menggeluti dunia blogging. Jujur saja, membuat postingan di blog bagi saya bukan perkara yang mudah apalagi harus dianggap enteng. Apalagi kalau sudah berbicara mengenai informasi yang bisa menghibur dan bermanfaat.

Namun mungkin saja bagi beberapa orang menulis konten di blog tidak begitu sulit. Tetapi, meski demikian bagi blogger pemula seperti kita ini sebaiknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis konten atau artikel di blog.

Beberapa syarat tersebut diantaranya adalah kita harus mengetahui beberapa ketentuan umum dalam membuat postingan di blog agar kita dihormati blogger dan pembaca blog kita.

Tips Sebelum Membuat Postingan Pertama di Blog

Juga tidak kalah pentingnya sebelum membuat postingan pertama di blog nantinya, sebagai blogger pemula kita harus memikirkan beberapa hal berikut:

1. Menentukan Topik Blog

Sebelum melangkah lebih jauh dalam membuat postingan pertama di blog, sebaiknya anda perhatikan atau gagas dulu "TOPIK" yang akan anda isi atau ulas dalam blog anda dan kalau bisa konsentrasikan dan selalu taat kepada TOPIK pembahasan dalam blog anda.

Misalnya topik blog kita adalah tentang "Panduan Blogging" maka selalu diusahakan setiap tulisan dari postingan-postingan kita tidak jauh melenceng dari topik yang akan dibahas. Hal ini bertujuan agar blog yang dibuat nantinya memiliki pembaca yang fokus. Sehingga blog bisa menjadi buku online dalam mencari informasi mengenai “Panduan Blogging”

2. Sebisa Mungkin Membuat Konten (Artikel) Original

Seorang blogger yang ingin dihormati blogger lain termasuk pembaca blognya terkhusus si mbah google, maka hindari kebiasaan copy paste yang tidak bertanggung jawab.

Harus diketahui bahwa google sebuah mesin pencari yang cukup pintar dan sangat menyukai konten yang original. Konten yang ditulis berdasarkan ulasan dan bahasa kita sendiri.

Selain itu menulis konten yang original akan membuat kita sebagai blogger yang dihormati oleh blogger lain dan pembaca blog kita.

Copy paste sangatlah terlarang dan dibenci google dan pengguna internet terutama bagi para blogger. Oleh karenanya sebisa mungkin sebelum memposting artikel pertama Anda di blog, pikirkan matang-matang bahwa konten yang dibuat adalah artikel yang ditulis sendiri.

Selengkapnya Baca: Manfaat Artikel Blog dengan Konten Original

3. Hindari Konten Bermuatan SARA dan P*rn*grafi

Berhati-hati dalam berbicara itu sangat penting sama seperti berhati-hati dalam tulisan. Tulisan yang baik adalah tulisan yang ketika dibaca tulisan tersebut memberikan informasi mendidik juga bermanfaat.

Oleh karenanya selalulah untuk menghindari pembuatan konten yang menyinggung SARA termasuk berisi materi asusila (p*rn*grafi). Sebab konten yang seperti itu tidak direkomendasikan oleh google atau mesin pencari.

Bahkan di beberapa negara berkembang termasuk Indonesia hal sensitif seperti di atas sangatlah terlarang. Sehinga selalulah untuk menyunting dan menyensor konten atau tulisan kita yang akan diposting ke blog.

Perhatikan bahwa konten anda tidak mengandung unsur SARA terutama jika berisi gambar, jauhi gambar dengan konten p*rn*grafi.

Sebab hal tersebut juga akan mengurangi nilai dan kualitas tulisan anda termasuk kualitas diri kita. Bahkan blog dengan konten terlarang seperti di atas akan sangat sulit dimonetisasi bagi blogger yang ingin mendapatkan uang dengan mengikuti program PPC Google Adsense.

Selain itu, blog yang berisi konten terlarang akan membuat blog sangat sulit ditemukan atau dicari di google (mesin pencari).

4. Jangan Menulis Artikel dengan Judul Palsu

Satu lagi hal yang perlu diperhatikan agar kita dihormati pembaca blog dan blogger lain adalah dengan tidak memberikan judul palsu pada artikel yang kita tulis. Judul palsu adalah judul yang pada dasarnya tidak memiliki hubungan sama sekali dengan isi artikel atau konten blog yang ditulis. 

Banyak blogger gara-gara mengincar kata kunci, akhirnya membuat judul blog palsu yang kemudian memaksa pembaca untuk mengeklik judul padahal isi artikel tidak sama dengan judul yang dipilihnya. Proses seperti ini akan membuat pembaca merasa risi dan menganggap blog menipu dirinya.

Efek buruknya adalah apabila pembaca hanya melihat judul tanpa ada informasi yang jelas yang ingin diketahuinya karena artikel ternyata dibubuhi judul palsu. Maka pengunjung akan cepat-cepat meninggalkan blog kita dan mengakibatkan bounche rate yang tinggi serta menurunnya kualitas blog di mata mesin pencari.

Lagi-lagi tindakan ini akan berpengaruh dan membuat blog sulit dicari di mesin pencari atau google. Meski benar bahwa dengan judul-judul yang bombastis serta membuat penasaran akan gampang mengundang pembaca ke blog kita.

Kita juga harus ingat!

Bahwa itu hanya kunjungan pertama pembaca, setelah itu pembaca tidak akan percaya lagi dengan artikel-artikel yang lainnya. Sehingga suatu waktu jangan heran jika tiba-tiba blog anda banjir pengunjung dan tiba-tiba turun drastis pula. (pengunjung lari dari blog kita dan tidak mempercayai kita lagi).

5. Perhatikan Kerapian Tulisan Termasuk Ejaan dan Tanda Baca

Kang Yudiono seorang full time blogger dari blogodolar.com mengatakan menulislah seperti berlari, edit nanti kebelakangan. Makna dari ungkapan ini adalah silakan kita menulis secara bebas dan mengalir dan setelah selesai menulis jangan terburu-buru untuk dipublikasikan ke blog.

Sebab hal yang paling inti dalam tulisan kita adalah kerapihan artikel, termasuk ejaan dan tanda bacanya. Sehingga sangat penting bagi kita untuk menyunting artikel yang sudah ditulis terlebih dahulu agar artikel yang sudah kita tulis, bisa menjadi lebih rapi, enak dipandang dan mudah dipahami pembaca.

6. Hindari Tulisan Per halaman Untuk Tulisan Pendek

Sebenarnya sah-sah saja jika kita membuat tulisan per halaman yakni tulisan yang membahas satu topik tetapi dibagi ke dalam beberapa halaman. Misal: Halaman 1, Halaman 2, Halaman 3, dst.

Tulisan tersebut seharusnya memiliki pembahasan yang sangat panjang sehingga kita membaginya ke dalam beberapa halaman atau ke dalam beberapa BAB.

Sayangnya apabila tulisan anda tidak begitu panjang dan cara ini diterapkan hanya untuk membuat pembaca berlama-lama di blog anda. Menyelesaikan bacaannya per halaman yang padahal tulisan anda hanya se halaman di MS. Word.

Yakinlah pembaca anda akan risih dan jengkel membaca tulisan anda bahkan bisa jadi mereka tobat membaca artikel anda yang lainnya. Akhirnya meski sudah susah-susah menulis malah membuat blog menjadi sepi pengunjung dan pembacanya.

Sebagai blogger pemula kita tentu paham betul bahwa pengunjung atau pembaca adalah target kita dalam membuat dan mengisi konten blog dengan artikel-artikel, atau ulasan-ulasan dan tips bermanfaat lainnya.

Sehingganya janganlah menuntut mereka untuk membaca tulisan kita tetapi membuat mereka ikhlas datang dan mampir membaca artikel yang kita tulis. Dengan begitu semoga kita akan dihormati dan blog kita pun ramai pengunjungnya.

Demikian semoga bermanfaat.

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai postingan ini silakan sampaikan komentar Anda. Kritik dan saran yang membangun akan sangat dihargai oleh saya bersama blogtaliabu.com ini. Sukses selalu… Mari ngeblog dengan positif.