Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Jumlah Kata dapat Mempengaruhi SEO Artikel?

Sebenarnya saya harus jujur, bahwa SEO atau Search Engine Optimization bagi saya adalah misteri dan untung-untungan.

Sebab, saat menulis ini saya tidak memiliki jaminan bahwa artikel ini akan masuk page one pada hasil pencarian google atau pada mesin pencari lainnya. Pun kalau ternyata tembus page one alhamdulillah.

Pagi ini tanpa sengaja saya mendapatkan satu pertanyaan dari seorang teman. Kira-kira pertanyaannya begini: “Jikalau dia membuat artikel dengan 300 kata saja, apakah artikel tersebut bisa SEO dan masuk page one?”

Agak sukar memang untuk menjawab pertanyaan seperti ini, apalagi sebagai blogger saya bukan seorang pakar SEO yang mungkin punya banyak pengetahuan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Namun berdasarkan beberapa pengalaman saya punya beberapa artikel dalam blog ini dengan 500-800 kata memiliki reputasi yang lumayan baik di mesin pencari.

Meski tidak menempati rangking pertama (teratas) setidaknya ada di urutan 3 – 5 atau hanya masuk di page one google saja.

Alhamdulillah…
Setidaknya memang masih masuk page one.

Yap… saya belum pernah menulis artikel blog dengan hanya 300 kata saja, umumnya artikel yang saya tulis mencapai 500 kata ke atas. Bahkan saat ini pun saya telah mencoba untuk membuat artikel mencapai 1000 kata lebih.

Oleh karenanya tanggapan saya untuk menjawab pertanyaan tadi mengenai apakah artikel akan SEO hanya dengan menulis 300 kata saja?

Jawabannya: Bisa Iya dan Bisa Tidak

Sebab, beberapa artikel saya yang mencapai 1000 kata pun memiliki reputasi yang kurang bagus di mesin pencari. Karena ada yang muncul pada halaman 3 atau halaman 4 dan seterusnya pada hasil serp google.

Meski ada lumayan banyak juga yang masih masuk pada page one.

Dari persoalan tersebut ada beberapa hal yang mempengaruhi posisi artikel blog kita bisa masuk pada page one google. Jadi, bukan hanya sekadar membuat artikel 300 kata atau 1000 kata bahkan lebih.

SEO adalah sebuah istilah dan ilmu atau teknik khusus yang wajib dipelajari blogger yang ingin tulisannya mendapatkan jumlah pembaca yang banyak melalui mesin pencari tanpa mengandalkan biaya yang besar untuk mempromosikan artikel melalui iklan.

Sehingganya SEO tidak selalu bergantung pada jumlah kata dalam artikel. Ada banyak hal yang mempengaruhinya…

Lantas apa saja yang mempengaruhi SEO sebuah artikel blog?

Berdasarkan ulasan ringkas Mba Indri di blognya juragancipir.com, menyatakan berdasarkan pedoman teknik SEO OnPage oleh SEO by Yoast, jumlah kata dalam artikel setidaknya paling minimal adalah mencapai 300 kata.

Pun ia juga menambahkan bahwa jika saat menulis artikel untuk konten blog, jika kita mampu merangkai kalimat yang mengandung kepadatan kata kunci yang baik dan wajar (tidak berlebihan) serta mampu melengkapi kebutuhan dasar dari SEO On Page dalam satu postingan.

Maka meski hanya memiliki 200 kata saja, artikel kita akan menjadi SEO Friendly.

Hal ini nampaknya bukan isapan jempol belaka, sebab rata-rata artikel Mbak Indri di juragancipir.com, memiliki jumlah kata artikel 200 – 300 kata.

Meski begitu, artikel-artikel tersebut mampu bersaing dan cukup SEO sebab dapat dengan mudah pembaca temukan di page one google.

Apakah Jumlah Kata dapat Mempengaruhi SEO Artikel?

Berdasarkan gambar di atas! Maka pengaruh utama yang menyebabkan artikel blog bisa memiliki posisi yang baik di mesin pencari adalah penggunaan fokus keyword atau kata kunci yang tepat disebar dalam artikel. Sehingga memudahkan mesin pencari mengenal artikel kita.

Kemudian artikel tersebut disajikan kepada pembaca yang mencari informasi terkait berdasarkan kata kunci yang diketiknya di mesin pencari.

Sementara menurut Darmawan di blognya panduanim.com bahwa saat ini google telah menentukan SEO sebuah artikel berdasarkan perilaku manusia.

Arti dari perilaku manusia yang dimaksudkan adalah dikarenakan apabila sebuah artikel memiliki kualitas yang bagus serta dibaca dalam waktu lama, sering dishare atau direkomendasikan ke orang lain. Google akan menerjemahkan perilaku tersebut menjadi data.

Data perilaku pembaca tersebutlah kemudian digunakan untuk menentukan peringkat sebuah artikel di hasil pencarian google.

Sehingganya artikel yang mempunyai kesempatan untuk SEO adalah artikel yang berdasarkan kebiasaan pembaca artikel tersebut dibaca hingga tuntas atau cukup lama, karena menyajikan informasi yang lengkap dan padat. Selain itu kesan sebuah tulisan dapat memberikan kenyamanan bagi pembaca (human friendly).

Oleh karena itu menurutnya artikel blog yang Human Friendly sama dengan SEO Friendly.

Baca Juga:

Jika mengacu kepada paham tersebut, maka Darmawan ingin mengemukakan pada kita bahwa untuk tidak terlalu mementingkan teknik SEO jadul dan sebaiknya lebih fokus kepada manusia atau kenyamanan pembaca.

Namun, tentu saja jika fokus kita untuk kenyamanan pembaca maka kualitas konten adalah penentu sehingga pembaca mau berlama-lama membaca artikel kita dan merekomendasikannya kepada orang lain.

Pertanyaannya dapatkah kita mencapai tantangan itu?

Sebab kita tentu tahu bersama bahwa yang namanya berkualitas menurut kita, bisa saja hal tersebut biasa-biasa saja bagi pembaca.

Bahkan saya sendiri tak berani untuk menyatakan bahwa artikel ini memiliki kualitas yang bagus dan human friendly. Tetapi jika kebutuhan dasar tersebut terpenuhi maka alhamdulillah.

Selain itu faktor lain yang membuat sebuah artikel blog menjadi SEO Friendly adalah konten artikel yang berisi banyak materi dan mengulas informasi yang dibutuhkan pembaca hingga tuntas.

Sehingga, apabila jumlah kata artikel di blog semakin banyak maka akan semakin baik dan tentu akan mengandung banyak kata kunci.

Oleh karena itu, jika mampu maka pilihlah untuk membuat artikel dengan topik yang memang bisa dibahas menjadi cukup panjang. Karena berdasarkan hasil survey oleh SerpIQ rata-rata artikel yang muncul di hasil pencarian search engine adalah artikel-artikel panjang.

Apakah Jumlah Kata dapat Mempengaruhi SEO Artikel?

Gambar di atas menunjukan bahwa konten dengan hasil serp tertinggi yang muncul di mesin pencari google rata-rata memiliki lebih dari 2000 kata per artikel.

Oleh karena itu, jika mempunyai topik yang bisa dibahas secara panjang maka buatlah artikel blog yang panjang. Namun jika topik yang dibahas cukup sempit maka jangan dipaksakan panjang.

Sebab artikel dengan 200 kata saja, berdasarkan pengalaman Mbak Indri bisa kok SEO Friendly dan mencapai posisi yang bagus di mesin pencari.

Dari ulasan ini dan berdasarkan pengalaman yang dilakukan oleh blogger profesional seperti Mas Darmawan dan Mbak Indri.

Kita bisa menyimpulkan bahwa artikel SEO tidak selalu didasari pada jumlah kata per artikel harus berapa.

Melainkan ada pertimbangan lain seperti penggunaan keyword (kata kunci) yang tepat, serta artikel yang dibuat dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi pembaca atas informasi yang ingin diketahuinya.

Tetapi, meski kita mampu membuat artikel yang SEO Friendly hanya dengan sedikit kata saja. Misal: 200 - 300 kata.

Ada juga pengaruh negatifnya...

Salah satunya adalah persaingan.

Sehingganya jika artikel 200 kata mengandung fokus keyword yang disebar dengan tepat dalam artikel memberikan rangking yang baik di mesin pencari karena SEO Friendly namun memiliki artikel saingan yang memiliki jumlah kata lebih.

Misal di atas 800 kata per artikel juga mengandung fokus keyword yang menyebar di dalam artikel.

Maka umumnya artikel yang memiliki jumlah kata yang lebih banyak yang akan menempati posisi yang lebih baik ketimbang artikel yang hanya 200 kata saja.

Inilah kemudian, saat ini telah banyak blogger yang mulai menulis konten artikel panjang dengan rata-rata berjumlah 1000 - 2000 lebih kata per artikel.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tingkat persaingan dan untuk mengalahkan artikel-artikel SEO Friendly yang memiliki jumlah kata yang sedikit dan pembahasan yang masih ringkas.

Tetapi saat ini, kondisi ini belum terlalu mengkhawatirkan. Karena umumya blogger yang membuat artikel panjang hanya asal membuat artikel panjang saja. Padahal informasi yang dibahas hanya berputar-putar di situ saja.

Contohnya mungkin saja tulisan ini...

Oleh karena itulah SEO bisa menjadi untung-untungan dan misteri seperti yang saya ungkapkan tadi di awal tulisan ini.

So, jumlah kata berapapun selama di-optimasi untuk SEO yakni dengan menyebarkan banyak fokus keyword secara tepat dan natural dalam artikel blog serta memiliki persaingan yang lemah.

Maka potensi artikel untuk mencapai peringkat di hasil pencarian google akan semakin menjanjikan.

Demikian celoteh saya ini, semoga berkesan dan memberikan manfaat dan menjawab pertanyaan teman terkait "Berapakah Jumlah Kata Untuk Artikel SEO Friendly?"

Salam...

Posting Komentar untuk "Apakah Jumlah Kata dapat Mempengaruhi SEO Artikel?"