5 Kesalahan Blogger Pemula yang Perlu Dihindari

Bagi seorang blogger yang masih pemula atau baru pertamakalinya menyelami dunia blogging untuk aktivitas ber-online. Pasti akan merasa bahagia bilamana tulisan-tulisan yang dibuatnya akan banyak dikunjungi orang dan banyak dikomentari. Paling tidak blog yang dibuatnya itu bisa memiliki pengunjung yang banyak tiap harinya.

Hakikatnya semua blogger menginginkan hal yang serupa. Hanya saja ada beberapa hal yang memberikan perbedaan yang cukup signifikan mengenai blogger pemula dalam melakukan blogging pertamanya. Yaitu blogger pemula adalah blogger labil yang terkadang tidak terkontrol emosi dan cara berpikir yang mereka lakukan untuk mengembangkan blog yang mereka miliki. Sementara untuk blogger yang sudah lama dan berpengalaman sudah sangat tahu apa saja yang harus mereka lakukan dan apa saja yang harus mereka hindari.

kesalahan blogger pemula

Semua blogger pasti pernah melakukan kesalahan yang sama. Terutama kesalahan-kesalahan itu banyak dilakukanya pada awal-awal blogging yang masih panas-panasnya semangat blogging itu ada. Hingga apa saja yang mereka pikir bisa dilakukan pasti akan dilakukannya. Semua blogger pernah melakukan kesalahan termasuk saya pribadi. Namun kesalahan-kesalahan itulah yang kini membawa saya hingga ke tahap ini, berusaha menjadi lebih dewasa dan bertanggung jawab dalam mengelola blog.

5 Kesalahan Blogger Pemula yang Perlu Dihindari

1. Melakukan Copy Paste Artikel Blog Orang Lain

Awal-awal blogging keinginan terbesar pastinya memiliki banyak artikel di blog. Selain untuk menunjang harapan memiliki banyak pengunjung, banyak artikel di blog akan membuat blog lebih terlihat bagus, lebih rapih, dan lebih mudah manajemennya. Nyatanya harapan seperti ini salah besar dan bukan malah menjadikan blog memiliki banyak pengunjung melainkan blog akan ditelan jauh-jauh oleh serp/pencarian google. Jika ini terjadi maka semakin hari blog akan mengalami kekurangan pengunjung bahkan kehilangan pengunjung.

Penyebab utama dikarenakan sistem atau algoritma google atau robot google mendeteksi secara otomatis artikel-artikel online dan menganalisisnya mana artikel yang merupakan hasil copy paste dan mana artikel aslinya. Sistem tersebut akan mendeteksi blog copas dan menendangnya jauh-jauh dari serp/pencarian google. Sementara artikel asli yang di-copas akan diutamakan google dan artikel blog tersebut akan menjadi lebih dilihat ketimbang artikel-artikel salinan atau hasil dari copy paste.

Jadi, secara tidak langsung menjadi copaser hanya akan merugikan diri sendiri namun menguntungkan orang lain. Coba dipikirkan? Usaha dan kerja keras kita lakukan apakah tidak harus membuahkan hasil malah menjadi sia-sia? Jika kita menginginkan hasil maka bertanggung jawab dan berkarya sendiri itu lebih baik daripada melakukan pencurian konten atau pencurian hak cipta dan berkahir menjadi copaser.

2. Tidak Tahu Membedakan Judul dan Label/Kategori

Sebagai blogger pemula memang selalu saja ada kesalahan yang cukup fatal dilakukan. Misalnya ketika akan membuat postingan pertama di blog terkadang tidak tahu harus membedakan mana judul dan mana label dari kategori sebuah postingan. Alhasil postingan blog berakhir dengan memiliki judul artikel yang sama.

Hal ini saya temukan pada sebuah blog sastra yang tidak akan saya sebut di sini. Ketika blog tersebut memosting sebuah artikel berupa puisi, malah yang terjadi adalah judul setiap artikelnya adalah puisi. Kemudian di dalam postingan blog barulah di isi oleh judul puisi serta isi puisinya. Padahal yang seharusnya dilakukan adalah dengan memberi judul postingan dengan judul puisinya! Kemudian postingan tersebut diberi label puisi. Sehingganya yang perlu dilakukan blogger pemula adalah: dengan melabeli sebuah tulisan yang dibuat sesuai tema tulisan tersebut. Seperti kita melabeli kaleng dengan susu karena kita tahu isi di dalamnya susu. Berilah label artikel sesuai dengan jenis isinya sehingga mempermudah pengunjung dalam mencari tulisan-tulisan kita di blog.

Hal di atas perlu kita lakukan karena ada dampak yang cukup serius akan menimpa blog kita?

Judul artikel blog yang sama akan mempersulit pengunjung dalam mencari artikel yang hendak mereka baca. Ini dikarenakan mereka melihat judul yang sama untuk di setiap tulisan. Selain itu, ini akan membuat sistem google atau algoritma google akan sedikit kacau dalam memilah dan memilih postingan atau artikel mana yang akan diindeks dikarenakan semua postingan memiliki judul yang sama atau mengalami duplicate content. Mengenai duplicate content akan coba saya bahas pada tulisan selanjutnya.

3. Hobi Melakukan SPAM atau Membagikan Link dengan Cara yang Tidak Dibenarkan

Blogger pemula pasti berpikir bahwa salah satu hal yang dapat meningkatkan jumlah pengunjung datang ke blog mereka adalah dengan membagikan link website mereka kepada teman-temannya. Hal tersebut memang boleh saja dilakukan apabila kita ingin mengajak teman-teman kita datang mengunjungi blog milik kita. Tetapi kesalahan terbesar yang dilakukan blogger pemula adalah membagikan link website mereka pada kolom-kolom komentar di media sosial termasuk di kolom komentar blog orang lain.

Perlu diketahui tindakan ini adalah tindakan SPAM dan Ilegal menurut aturan google. Blog yang melakukan tindakan seperti ini bukan malah mendapatkan kunjungan yang baik malah link yang dibagikannya akan terdeteksi sebagai SPAM. Konsekuensi terbesar dari tindakan SPAM yang dilakukan adalah blog akan dihapus google atau akan dibenci google dengan hukuman link website akan ditenggelamkan google dan tidak akan muncul pada pencarian google. Jika ini terjadi, maka kesempatan untuk memiliki pengunjung adalan nol.

Cara terbaik dalam membagikan link artikel blog adalah dengan membuat Fans Page Khusus untuk pelanggan dan penggemar blog. Sehingga artikel yang kita tulis bisa dibagikan dalam fans page tersebut dan pengunjung atau penggemar blog akan mengunjungi artikel kita melalui link Fans Page tersebut atau bisa juga dengan membagikannya di sosial media secara sehat dengan tidak menautkan link website pada kolom-kolom komentar.

4. Terlalu Sering Mengubah Template Blog/Website

Semua blogger pasti menginginkan blog yang terlihat keren, rapih, dan bagus. Sebenarnya boleh saja dan tidak ada salahnya mendesain blog biar menjadi lebih bagus. Namun terlalu sering mengubah atau mengganti template blog memiliki dampak yang buruk bagi blog yang sedang kita kelola. Dampak buruk tersebut adalah jumlah pengunjung yang semakin hari semakin menurun. Selain itu, kegiatan terlalu sering mengganti/mengubah template blog seperti ini malah akan sangat sia-sia bagi blogger terutama blogger pemula. Ini dikarenakan waktu produktif untuk membuat konten menjadi terbuang sia-sia.

Solusi dari masalah ini adalah gunakan template blog yang mendukung SEO dan sudah Responsive. Kita tak perlu belajar mendesain template. Cukup dengan membeli template premium atau menggunakan template gratis yang banyak tersedia di internet itu sudah cukup. Sekarang template-template blog telah banyak berkembang dan mendukung SEO dan kebanyakan sudah Responsive sehingga kita tidak perlu repot mendesain template atau mengubah-ngubah template lagi. Mulai fokus dalam membuat konten dan memperkaya isi blog dengan artikel yang harus paling diutamakan.

5. Terlalu Banyak Minat yang Berkahir Jadi Tidak Fokus

Terkadang sebagai blogger pemula pasti akan frustasi dan mengalami kebingungan dalam memperkaya isi artikel yang dibuatnya. Hal ini dikarenakan terlalu banyak minat dan keingingan untuk menulis dan membuat konten dengan berbagai jenis artikel menjadikan kita tidak fokus dan malah jadi malas menulis. Sebenarnya memang boleh saja menulis artikel dengan banyak tema, namun hal negatifnya adalah kita akan menjadi tidak fokus dan bingung dikemudian hari akan menulis apa lagi nantinya. Akhirnya blog yang dibuat menjadi tidak fokus dan membuat pengunjung menjadi ikut bingung.

Solusi dari masalah ini adalah cukup dengan membahas satu atau dua topik penting yang dikuasai. Sehingga artikel blog dapat menjadi sedikit lebih fokus dan mempermudah pengunjung dalam mencari informasi yang ingin dibacanya. Atau kita juga dapat membuat blog baru dan mengisi blog tersebut dengan topik-topik yang berbeda setiap blognya. Melakukan ini lebih baik agar blog yang dikelola menjadi lebih terkontrol dan artikel di dalamnya menjadi lebih fokus tidak campur baur atau menjadi gado-gado.